M A K A L A H
KEBERSIHAN LINGKUNGAN
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata
pelajaran Bahasa Indonesia
Guru Pembimbing :
……………….
Disusun
Oleh :
……………..
………………………………………………
………………………………….
……………………………
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Allah SWT yang sudah memberi taufik, hidayah, serta inayahnya
sehingga kita semua masih bisa beraktivitas sebagaimana seperti biasanya
termasuk juga dengan penulis, hingga penulis bisa menyelesaikan tugas pembuatan
makalah Bahasa Indonesia dengan judul “Kebersihan Lingkungan Sekolah”.
Makalah
ini berisi mengenai dongeng-dongeng serta cerita rakyat yang sudah tak asing
lagi dikalangan masyarakat Indonesia pada umumnya serta pelajar pada khususnya
yang disajikan di dalam bentuk makalah. Makalah ini disusun supaya para pembaca
bisa menambah wawasan serta memperluas ilmu pengetahuan yang ada mengenai
dongeng yang dulu sangatlah populer yang kami sajikan di dalam sebuah susunan
makalah yang ringkas, mudah untuk dibaca serta mudah dipahami.
Penulis
juga tak lupa mengucapkan banyak terima kasih pada rekan-rekan satu tim yang
sudah membantu serta bapak / ibu guru yang sudah membimbing penulis supaya
penulis bia membuat karya ilmiah sesuai dengan ketentuan yang berlaku hingga jadi
sebuah karya ilmiah yang baik dan benar.
Semoga
makalah ini bisa bermanfaat untuk para pembaca serta memperluas wawasan
mengenai dongeng serta seluk beluknya.Dan tidak lupa pula penulis mohon maaf
atas kekurangan di sana sini dari makalah yang penulis buat ini. Mohon kritik
serta sarannya.Terimakasih
Baosan Kidul, Maret 2014
Penyusun
Penyusun
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................
KATA PENGANTAR .............................................................................
DAFTAR ISI ..........................................................................................
Bab I. Pendahuluan ..............................................................................
1.1. Latar Belakang Masalah ....................................................................
1.2. Maksud dan Tujuan ..........................................................................
Bab II. PEMBAHASAN .........................................................................
Bersih Pangkal Sehat ..............................................................................
Kebersihan di Lingkungan Sekolah ..........................................................
Jagalah Kebersihan Sekolah ....................................................................
Kebersihan Sekolah.................................................................................
Bab III. PENUTUP .................................................................................
Daftar Pustaka .....................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Seringkali kita mendengar slogan-slogan
di berbagai tempat terutama di sekoloah, yang isinya mengajak kita untuk
menjaga kebersihan lingkungan.
Akan tetapi slogan tadi tidak
kita pedulikan, slogan tadi fungsinya hanya seperti hiasan belaka tanpa ada
isinya, padahal isi dari sebuah slogan sangat penting bagi kita. Banyak
slogan yang mengajak kita untuk menjaga kebersihan,
tapi apa kenyataannya? Siswa masih membuang sampah sembarangan,
selain ini siswa juga merobek-robek kertas dalam kelas dan bila memakan jajan
di tempat A bungkusnya dibuangnya juga di tempat A, padahal di
tempat-tempat tersebut telah disediakan tempat sampah.
Tentu
kita tidak mau sekolah kita menjadi kotor, kumuh dan penuh dengan sampah. Disamping
itu sampah yang kita buang sembarangan tadi juga dapat mencemari lingkungan,
baik di dalam kelas maupun di luar kelas dan juga dapat menyebabkan suasana
belajar kita tidak nyaman.
Demi
tercapainya lingkungan yang ASRI perlu diadakan tindakan-tindakan yang bersifat
mencegah dan mengatasi masalah yang ada. Tindakan-tindakan yang perlu
dilakukan adalah sebagai berikut :
1.
Guru selalu
memberi contoh bila membuang sampah selalu di tempatnya.
2.
Guru wajib menegur dan
menasehati siswa yang membuang sampah sembarang-an terutama pada saat
siswa-siswi makan dan minum dalam kelas, bungkusnya ditaruh dalam glodok
bangku.
3.
Mencatat siswa-siswi yang membuang
sampah sembarangan pada buku saku/ buku pelanggaran.
4.
Membuat tata tertib baru misalnya
isinya tentang pemberian denda terhadap siswa sebesar Rp 4.000 setiap melanggar
1 tata tertib sekolah
B.
Maksud dan Tujuan
Dengan tindakan-tindakan ini maka
kebersihan sekaligus kedisiplinan akan tercapai, terutama tindakan nomor 4 yang
paling bagus, mau melakukan pelanggaran itu juga tidak berani, karena kalau
melakukan pelanggaran tersebut akan didenda, pada akhirnya kebersihan dan
kedisiplinan, kepatuhan siswa terhadap tata tertibpun akan terjaga, selain itu
juga dapat mengharumkan nama baik sekolah, karena diakui oleh masyarakat
sekitar sekolah bahwa anak disekolah kita disiplin-disiplin dan patuh terhadap
peraturan.
BAB II
PEMBAHASAN
Seringkali
kita melihat murid-murid yang membuang sampah sembarangan. Beberapa kali bapak
ibu guru menasehati kepada siswanya agar
membuang sampah pada tempatnya, akan tetapi apa kenyataannya? Siswa
tidak mematuhinya.
Tentu
kita sebagai siswa sekolah tidak mau melihat sampah berserakan
dimana-mana. Sampah tadi juga dapat mencemari lingkungan sekolah baik di
dalam kelas maupun diluar kelas selain itu juga dapat menjadikan suasana
belajar kita tidak nyaman.
Demi
tercapainya lingkungan yang bersih dan nyaman untuk belajar kita, perlu sekali
dilakukan tindakan yang bersifat mengajak kesadaran kita untuk menjaga
kebersihan dan bersifat mengatasi masalah di atas. Tindakan-tindakan
tersebut antara lain:
1. Siswa
diharapkan mempunyai kesadaran dari hati nuraninya sendiri untuk menjaga
kebersihan.
2. Petugas
piket harus membersihkan kelas serta lingkungan sekitar.
3. Guru
wajib menegur siswa yang membuang sampah sembarangan.
4. Mencatat
pada buku pelanggaran.
5. Memberi
sanksi tersendiri bagi siswa yang melakukan pelanggaran terutama membuang
sampah sembarangan
Dengan
tindakan-tindakan tersebut di atas diharapkan mampu
menyadarkan siswa untuk menjaga kebersihan. Kebersihan berpengaruh besar
tehadap kesehatan maka kebersihan perlu dijaga dengan baik seperti slogan
“kebersihan pangkal kesehatan”.
Bersih Pangkal Sehat
Acapkali
kita menjumpai slogan-slogan yang berhubungan dengan kebersihan
lingkungan. Slogan-slogan tersebut mengajak kita untuk hidup bersih dan sehat,
biasanya kita menjumpai slogan-slogan tersebut di berbagai tempat terutama di
sekolah diantaranya “Kebersihan pangkal kesehatan”, “kebersihan adalah
sebagian dari iman”, “jagalah kebersihan”.
Akan
tetapi slogan tersebut tidak kita pedulikan seperti hiasan belaka tanpa kita
laksanakan, contohnya masih banyak siswa yang membuang sampah sembarangan,
merobek-robek kertas di kelas, kalau buang air kecil tidak disiram dan
menimbulkan bau yang tidak sedap, selain itu juga masih ada lagi contoh-contoh
lain yang mencerminkan siswa tidak menjaga kebersihan.
Kita
tidak maukan? sekolah kita menjadi
kotor,kumuh dan penuh dengan sampah. Sampah-sampah tadi juga dapat
mencemari lingkungan baik di dalam kelas maupun di luar kelas, selain itu juga
dapat menyebabkan suasana belajar kita tidak nyaman akhirnya kita tidak
konsentrasi dengan pelajaran yang diberikan bapak/ibu guru.
Demi
tercapainya lingkungan yang indah, sehat dan bersih kita sebaiknya melakukan
tindakan yang berswifat mengatasi masalah tersebut, tindakan yang perlu
dilakukan adalah sebagai berikut:
1.
Melarang siswa membuang sampah
sembarangan.
2.
Guru selalu memberi contoh membuang sampah pada
tempatnya
3.
Guru wajib menasehati siswa yang
membuang sampah sembarangan.
4.
Mencatat pada buku pelanggaran
5.
Member sanksi tersendiri terhadap siswa
yang membuang sampah sembarangan.
6.
Petugas piket pada hari itu juga membersihkan
kelas dan lingkungan sekitar.
Dengan
tindakan-tindakan tersebut diharapkan mampu menyadarkan
siswa untuk menjaga kebersihan. Kebersihan berpengaruh besar tehadap
kesehatan maka dari itu kebersihan perlu dijaga.
KEBERSIHAN
DI LINGKUNGAN SEKOLAH
Sering
kita melihat sampah berserakan di lingkungan sekolah. Padahal setiap kelas
sudah disiapkan tempat sampah, apakenyataannya? Masih banyak siswa
yang membuang sampah sembarangan, oleh karena itu dapat menyebabkan lingkungan
di sekitar kita menjadi kotor, kumuh, dan penuh dengan sampah.
Tentu
kita sebagai siswa sekolah tidak mau hal demikian terjadi maka dari itu perlu
sekali diadakan tindakan yang mengatasi masalah
tersebut. Tindakan-tindakan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut
:
1. Dimohon
kesadaran dari siswa untuk membuang sampah pada tempatnya.
2. Mentaati
peraturan sekolah agar sekolah kita bersih.
3. Petugas
piket harus membersihkan kelas dan lingkungan di luar kelas.
4. Memberi
sanksi tersendiri bagi siswa yang membuang sampah sembarangan.
Dengan tindakan tersebut di harapkan
kesadaran siswa untuk menjaga kebersihan.
JAGALAH KEBERSIHAN SEKOLAH
Di
suatu lingkungan sekolah seringkali sebuah sekolah mengalami permasalah tentang
kebersihan. Hal ini disebabkan oleh para siswa yang membuang sampah
sembarangan.
Sekolah kita ini, seringklai bapak atau
ibi guru memberi nasehat kepada kita untuk membuang sampah pada
tempatnya. Tapi masih ada siswa-siswi yang bandel karena tidak membuang
sampah pada tempatnya dan hal itu menyebabkan pencemaran lingkungan di sekolah
kita.
Salah satu ciri untuk mengatasinya
dengan tindakan sebagai berikut :
1. Membuang
sampah pada tempatnya.
2. Memberi
sanksi tersendiri kepada yang melanggar.
3. Diadakannya
lomba kebersihan untuk jum’at bersih.
Dengan demikian sekolah
kita akan menjadi bersih dan indah jika di pandang, juga bermanfaat
bagi kita dan orang lain.
KEBERSIHAN
SEKOLAH
Banyak
slogan yang berbunyi “ jagalah kebersihan”, dan “kebersihan
sebagian dari iman” banyak kita temui disekitar sekolah, tapi
seringkali kita melihat sampah yang beserakan di sekitar sekolah.
Akan
tetapi slogan tadi tidak di pedulikan oleh siswa . Oleh karena itu,
banyak sampah yang berserakan dan sampah tersebut menjadi sarang nyamuk
sehingga mengakibatkan ancaman bahaya demam berdarah.
Sebagai
murid yang berbudi pekerti luhur kita harus sadar akan bahaya
penyakit DBD/demam berdarah dan seharusnya kita juga harus menjaga kebersihan
lingkungan sekolah. Maka dari itu untuk mencapai lingkungan sekolah yang bersih
adapun cara-caranya, yaitu sebagai berikut:
1.
Kita harus membuang sampah pada
tempatnya
2.
Didakannya lomba kebersihan atau jum’at
bersih.
3.
Guru wajib mengigatkan karena
siswa menganggap kebersihan itu sepele.
4.
Memberi sanksi/dicatat pada buku saku.
Dengan uraian diatas
semoga murid menyadari akan manfaat kebersihan. Kebersihan juga
dapat meningkatkan konsentrasi belajar kita dan bila kita menjaga kebersihan
insyaallah wabah penyakit demam berdarah tidak menyerang kita. Amin.
BAB III
PENUTUP
MENJAGA
KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH
Faktor
kebersihan adalah salah satu faktor yang memicu semangat belajar kita oleh
karena itu kebersihan harus dijaga. Tapi apakenyataannya? Lingkungan
disekitar kita kumuh, kotor dan penuh dengan sampah, apa penyebabnya? Para siswa
membuang sampah tidak pada tempatnya.
Adapun
slogan- slogan yang mengajak kita untuk hidup bersih, diantaranya yang berbunyi
“buanglah sampah pada tempatnya”, “bersih itu indah”, “kebersihan adalah
sebagian dari iman”, “bersih pangkal sehat”. Slogan-slogan tersebut
adalah contoh slogan yang mengajak kita untuk menjaga kebersihan.
Demi
tercapainya lingkungan yang bersih, rapi dan indah maka perlu dilakukan
tindakan yang dapat menciptakan lingkungan yang ASRI. Adapun
caranya yaitu :
1.
Membuang sampah pada tempatnya.
2.
Guru wajib mengingatkan murid
kalau membuang sampah sembarangan.
3.
Guru wajib menegur dan
menasehati siswa yang membuang sampah sembaranga.
Dengan uraian diatas
sehendaknya kita sadar akan kebersiahan sekolah, karena kebersihan
sekolah sebagai factor yang dapat mendorong konsentrasi belajar kita.
Kebersihan Dilingkungan Sekolah
kebersihan di lingkungan sekolah adalah salah satu factor yang mendorong
kita untuk lebih semangat lagi dalam kegiatan belajar, oleh
karena itu kebersihan harus di jaga, akan tetapi apa
kenyataannya..??? lingkungan sekolah kotor, kumuh dan penuh dengan
sampah.
apa penyebab
lingkungan menjadi lebih kotor, kumuh dan penuh dengan sampah..??? para siswa
membuang sampah sembarangan, juga merobek-robek kertas didalam kelas, kalau
makan jajan di tempat A,B, maupun C membuang bungkusnya di tempat tersebut dan
selain itu para siswa terutama anak laki-laki kalau membuang air kecil tidak di
siram.
Demi
terciptanya lingkungan yang indh dan sehat adapun cara mengatasinya
yaitu sebagai berikut:
1. Membuang
sampah pada tempatnya
2. Mengadakan
lomba kebersihan
3. Memberi
sanksi bagi siswa yang membuang sampah sembarangan.
4. Menyiram
air seni kalau setelah buang air kecil.
Dengan demikian
diharapkan kesadarannya untuk menjaga kebersihan lingkungan terutama lingkungan
sekolah.
Kerapihan
Kita
sering melihat siswa yang melanggar aturan-aturan sekolah seperti kerapian
dalam memakai baju, baju dikeluarkan dan tidak memakai rompi. Pelanggaran
tersebut adalah salah satu yang membuat siswa-siswa sekolah kita tidak tertib.
Pelanggaran
tersebut sering kita lihat pada teman-teman kita yang nakal. Tentu kita
tidak ingin pelanggaran tersebut terjadi.Anak yang suka melakukan pelanggaran
tersebut adalah anak yang tidak suka kerapian. Agar tindakan pelanggaran
diatas tidak terjadi maka perlu dilakukan tindakan sebagai berikut:
1. Siswa
harus memasukkan bajunya
2. Guru
harus menegur dan menasehati siswa yang
melakukan pelanggaran tersebut
3. Guru
wajib mencatat pada buku pelanggaran.
Siswa
harus memakai rompi pada jadwal yang telah ditentukan.
daftar pustakanya mana
BalasHapusDaftar pustakanya mana???
BalasHapus