Rabu, 12 Maret 2014

BANJIR







M A K A L A H


B A N J I R

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia

Guru Pembimbing :
...........................



Disusun Oleh :
...................



.,......................................

..................................
...................




 


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang sudah memberi taufik, hidayah, serta inayahnya sehingga kita semua masih bisa beraktivitas sebagaimana seperti biasanya termasuk juga dengan penulis, hingga penulis bisa menyelesaikan tugas pembuatan makalah Bahasa Indonesia dengan judul “BANJIR”.
Makalah ini berisi mengenai dongeng-dongeng serta cerita rakyat yang sudah tak asing lagi dikalangan masyarakat Indonesia pada umumnya serta pelajar pada khususnya yang disajikan di dalam bentuk makalah. Makalah ini disusun supaya para pembaca bisa menambah wawasan serta memperluas ilmu pengetahuan yang ada mengenai dongeng yang dulu sangatlah populer yang kami sajikan di dalam sebuah susunan makalah yang ringkas, mudah untuk dibaca serta mudah dipahami.
Penulis juga tak lupa mengucapkan banyak terima kasih pada rekan-rekan satu tim yang sudah membantu serta bapak / ibu guru yang sudah membimbing penulis supaya penulis bia membuat karya ilmiah sesuai dengan ketentuan yang berlaku hingga jadi sebuah karya ilmiah yang baik dan benar.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk para pembaca serta memperluas wawasan mengenai dongeng serta seluk beluknya.Dan tidak lupa pula penulis mohon maaf atas kekurangan di sana sini dari makalah yang penulis buat ini. Mohon kritik serta sarannya.Terimakasih


Baosan Kidul,     Maret 2014
Penyusun



DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR........................................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................... 1
1.1  Latar Belakang Masalah................................................................................................ 1
1.2  Identifikasi Masalah....................................................................................................... 2
1.3  Pembatasan Masalah.................................................................................................... 2
1.4  Rumusan Masalah........................................................................................................ 3
1.5  Tujuan Pembahasan..................................................................................................... 3
1.6  Manfaat atau Keinginan Makalah................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................... 4
BAB III PENUTUP.............................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................... 9





BAB I
PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Masalah

Bencana banjir bisa kita kata gorikan sebagai sebuah peristiwa alam atau fenomena alam yang disebabkan oleh beberapa faktor penyebab :
a.    Fenomena yang disebabkan oleh alam : curah hujan yang tinggi,iklim,geomorfologi wilayah
b.    aktivitas manusia (proses Man-Made) yang tidak bisa dikendalikan dalam hal mengeskploitasi alam atau pengundulan hutan,yang mengakibatkan kondisi alam dan lingkungan menjadi rusak
Jakarta merupakan ibu kota Negara Indonesia,dimana seharusnya sebuah ibu kota Negara sudah terbebas dari yang namanya banjir.Karna Jakarta merupakan pusat dari segala aktiviyas masyarakat Indonesia,maka bila terjadi banjir semua aktivitas yang dijalankan akan berhenti.
Karna Jakarta merupakan jantungnya Negara Indonesia yang membuat masyarakat berdatang kejakarta dari daerah yang ada di Indonesia.Yang membawa dampak tidak baik,seperti sampah yang menumpuk yang dikarenakan pembuangan sampah yang sembarangan,banyaknya pendirian apartemen yang didirikan didaerh penghijauan dan pendirian rumah-rumah dibantaran kali sehinggah membuat kali menjadi semakin dangkal.
Banjir merupakan sebuah momok atau sebagai tugas yang amat sangat berat bagi pemerintah terutama buat gubernur DKI Jakarta.Yang sangat berkompenten dalam mengatasi masalah ini,dengan cara melakukan pembersihan sampah dan penduduk di daerah bantaran kali,membuat daerah penghijauan,mengatur dan membatasi pendirian apartement dan mengkontrol masyarakat yang datang kejakarta. Oleh karna itu banjir tidak selayaknya dipandang dari sisi bencana yang terjadi, akan tetapi akan lebih arif lagi bila kita melihat dari kerugian alamiah;bahakan akan menjamin kenyamanan lingkungan apa bila dari faktor-
faktor lingkungan dalam satu hamparan daerah aliran sungai (DAS).Makalah ini dibuat untuk manambah wawasan kita tentang banjir.

1.2 Identifikasi Masalah
Banjir merupakan sebuah akibat dari banyak faktor-faktor yang dilakukan oleh manusia atau memang dari manusia itu sendiri. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya banjir didaerah DKI Jakarta :
a) curah hujan yang tinggi,iklim,
b) geomorfologi wilayah.
c) mengeskploitasi alam atau pengundulan hutan
d) sampah yang menumpuk
e) pendirian rumah-rumah dibantaran kali
f) banyaknya pendirian apartemen yang didirikan didaerh penghijauan
Itu adalah masalah yang sering terjadi di ibu kota Negara kita yaitu DKI Jakarta.yang sangat sulit untuk dipecahkan karna semua pihak harus berperan dalam menjaga lingkungan.seperti pemerintah yang sudah ada perencanaannya didalam peraturan daerah dan masyarakat yang hars diikut sertakan dalam pembarsihan lingkungan yang dilakukan secara berkalah.


1.3 Pembatasan Masalah
Sebenarnya penyebab masalah banjir itu sangat bamyak sekali,tidak hanya dari apa yang sering kita dengar saja. Masalah itu bermula dari kecerobohan manusia yang sangat fatal sekali.Masyarakat yang banyak menebang hutan sacara terus menerus tanpa memperhatikan kerugian yang akan tejadi. Banyaknya masyarakat yang datang kejakarta yang juga meninbulkan masalah sampah yang sangat banyak dan sangat sulit untuk membersihkan sampah-sampah yang ada dijakarta. Dan masyarakat dari daerah yang datang kejakarta dan meraka mendirikan sebuah bangunan dibantaran kali yang difungsikan sebagai tempat huni mereka. Dan merupakan salah satu yang merupakan penyebab teradinya banjir,yang juga merupakan dampak dari kehidupan masyarykat yang sangat modern seperti pembangunan apartement yang didirikan ditempat yang berpotensi untuk penghijauan. Itu adalah masalah-masalah yang akan saya bahas didalam tugas makalah bahasa Indonesia ini.



1.4 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalahnya adalah :
a) Apakah banjir itu ?
b) Apa penyebab atau faktor terjadinya banjir ?
c) Apa saja masalah yang ditimbulkan oleh banjir ?
d) Apa saja yang sudah dilakukan oleh pemerintah untuk menanggulangi banjir?
e) Dan bagaimana cara masyarakat Jakarta dalam menjaga lingkungannya ?

1.5 Tujuan Pembahasan
Makalah yang telah saya buat ini mempunyai tujuan yaitu :
a.    sebagai sebuah rujukan dan peganggan yang bisa digunakan oleh pemerintah DKI Jakarta.
b.    Menjelaskan bahwa kita sebagai masyarakat DKI Jakarta berparan dalam terjadinya banjir didaerah kita sendiri
c.    Dan sebagai ulasan tentang apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah DKI Jakarta

1.6 Manfaat atau Keinginan Makalah
Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat dan digunakan oleh :
1.    Pemerintah Daerah,makalah bisa dipakai oleh pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan dari segi kewenangan pemerintah sebagai penanggung jawab kota jakrta.
2.    Masyarakat DKI Jakarta,sebagai masyarakat kita juga mempunyai tanggung jawab atas daerah kita sendiri karna bila terjadi banjir maka kita yang paling merasakannya.
3.    Pemerintah dan Masyarakat, sebagai acuan bersama pengendalian pemanfaatan ruang,baik dikawasan lindung atau kawasan



BAB 2
PEMBAHASAN

Banjir merupakan suatu bencana yang dilakukan oleh manusia dan dikudung oleh buruknya cuaca dan geomorfologi wilayah itu sendiri.Dan merupakan masalah yang sangat sulit untuk diselesaikan apa lagi dikota – kota besar seperti Jakarta.Indonesia merupakan Negara yang sangat luas dan terdiri dari 70% dataran yang berupa hutan hujan tropis,yang sangat penting bagi Negara kita dan dunia untuk daerah penyerapan air dan menatasi pemanasan global. Tetapi banyak sekali penebangan hutan yang dilakukan secara sangat gila-gilaan,karna banyak sekali pengusaha-pengusaha resmi yang melakukan penebangan hutan melewati dari apa yang diperbolehkan oleh pemerintah.Dan masih banyak juga penebangan hutan yang dilakukan oleh penebang liar,yang sangat banyak yang dilakukan oleh pengusaha luar negeri dan mereka melakukan penebangan yang sangat luas dan masyarakat yang berkerja sebagai kuli penebang pohon sangat membutuhkan penebangan liar itu untuk mendapatkan uang.Bukan hanya masyarakat daerah itu yang mendapatkan uang akan tetapi oknum pemerintah daerah itu juga bisa mendapat uang karna mereka mendapatkan komisi (sogokkan) dari proses itu. Dan itu menyababkan kerugian buat kita,negara dan dunia,sehinggan banjir dan longsor banyak terjadi diIndonesia. Dan dapat memicu terjadinya kekeringan pada saat terjadi musim kemarau,dan itu membuat penebangan hutan itu semakin banyak terjadi di Indonesia.
DKI Jakarta merupakan tempat dimana semua orang yang datang dari berbagai daerah diIndonesia yang bertujuan untuk mengadu nasib. Karna banyaknya masyakat yang datang dan banyak masyarakat yang tidak mempunyai perilaku yang baik tentang sampah. Hampir semua orang yang tidak pernah peduli kepada sampah,mereka hanya bisa membuang sampah kekali tanpa menghiraukan lingkungan disekitarnya.mereka. dan mereka akan membersihkan selokan atau kali bila banjir sudah datang dan bila banjir tidak datang maka masyarakat tidak akan membersihkan sampah yang sudah menumpuk.
Banyak orang yang datang kejakarta hanya membawa dirinya dan baju seadanya saja dan ada yang datang karna bujukan dari saudaranya. Mereka datang tanpa mempunyai keahlian yang memadai,menjadi peganggan untuk bertahan melawan kerasnya hidup dijakarta dan menyebabkan okupolasi penduduk.Orang-orang itu mendirikan sebuah bangunan yang mereka buat untuk tempat tinggal dibantaran kali,sebuah rumah yang sederhana dan kontrakkan yang murah. Mereka hidup disitu,mereka nyuci baju,nyuci piring,mandi,buang hajat. Semua aktivitas mereka lakukan disana. Banyak penduduk kurang mengetahui tentang fungsi kali atau sungai,tanpa mereka sadari bahwa mereka sudah membuat bantaran kali tersebut menjadi semakin dangkal.Yang membuat kali saluran air itu menjadi dangkal dan tidak dapat menampung air sacara maksimal yang menyebabkan banjir terjadi ketika curah hujan yang tinggi datang.
Dizaman sekarang yang modern ini,banyak kebutuhan hidup di tuntut lebih lebih cepat.higienis,dan praktis. Pemerintah sangat mengingini daerahnya menjadi suatu daerah yang mempunyai karakteristik kota yang modern. Maka dari itu pemerintah dan pengusaha berlomba-lomba mendirikan sebuah apartement yang merupakan sebuah tempat tinggal yang semua dibutuhkan dizaman modern sudah tersedia dan masyarakat yang ingin tinggal hanya menempatinya saja. Kota Jakarta boleh dikatakan sebagai gudangnya apartement karna Jakarta merupakan ibu kota Negara dan banyaknya masyarakat yang mengingini kehidupan moderen. Apartement itu manjadi sebuah masalah karna kebanyakan apartemet yang didirikan ditempat yang bertujuan untuk daerah penyerapan air. Maka didaerah Jakarta sangat dikit yang bisa digunakan sebagai daerah penyerapan air. Maka sudah tidak heran lagi kalau Jakarta sering terjadi banjir,yang sudah terjadi dari tahun-ketahun.
Dan kurangnya bentuk penyerasian pembangunan saluran drainase yang erat kaitanya dengan karakteristik wilayah perkotaan. Pendapat tentang fenomena banjir diwilayah perkotaan,ditinjau dari system DAS yang dipengruhi oleh sifat-sifat fisik dan karakteristik hujannya.Banjir merupakan bencana yang sangat merugikan manusia baik berupa materi, bahkan jatuhnya korban jiwa serta timbul masalah pada ekosistem yang sementara maupun permanen.
Banjir merupakan permasalahan yang sangat sulit di hilangkan bagi pemerintah DKI Jakrta,karna hampir setiap 5 tahun sekali pasti Jakarta mengalami situasi itu. Pemerintah sudah banyak cara yang dilakukan untuk menganggulangi masalah tersebut. Dari zaman colonial belanda sudah melakukan penanganan bahaya banjir dengan cara mendirikan pencegah banjir atau pengendali banjir (flood control) dan dibangun kanal-kanal. Dan upaya lain telah diprogramkan rehabilitasi tanah-tanah kritis dihulu-hulu DAS yang menpunyai poetnsi air limpasan yang cukup besar didaerahnya. Sedangkan pemerintah sekarang mempuyai suatu langkah yang sudah dilakukan. Yaitu pemerintah akan menghubungkan Sungai Ciliwung dengan Banjir Kanal Timur (BKT). Langkah ini diharapkan bisa mengatasi luapan Sungai Ciliwung yang hampir setiap tahun terjadi. "Kita akan buat terowongan yang menghubungkan antara Kali Ciliwung dan Kali Cipinang kemudian dialirkan ke BKT. Hal ini disampaikan Pitoyo usai mengadakan pertemuan dengan Wapres Boediono mengenai normalisasi Sungai Ciliwung. Pertemuan ini juga dihadiri Gubernur Jakarta Fauzi Bowo dan
Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto. Pitoyo menyatakan, pembuatan terowongan ini akan dilakukan di daerah Bidara Cina. Menurutnya di daerah itu masih ada terowongan lama menuju Kalimalang. Lalu ada juga satu tambahan pintu di Manggarai jadi ada jalan langsung melintasi jalan kereta api.Perda yang mengatur tentang banjirPasal 187, 188, 189, 190, 191 yang memidana siapa saja yangmenimbulkan kebakaran, ledakan atau banjir.
Akan tetapi proses penbangunan BTKL tersebut sekarang mengalami pemberhentian sementara,entah apa penyebabnya. Seharusnya pemarintah juga mengawasi atau membatasi masyarakat yang akan datang kejakarta dengan mengadakan razia penduduk yang dilakukan secara berkala.dan pemerintah juga harus membersihkan rumah-rumah yang ada dibantaran kali dengan memprhatikan hak mereka juga,dengan adanya pembersihan rumah dibantaran kali akan membuat kali atau sungai itu berfungsi sebagaiman seharusnya yaitu menampung air.
Pemarintah juga harus melakukan pembersihan aliran air secara berkala,karna pemerintah mempuyai tanggung jawab yang sangata besar atas daerahnya.dam pemerintah juga harus melaksanakan peraturan tantang daerah penghijuaan dan membuat peraturan-peraturan tentang pendirian sebuah apartement yang memperhitungkan kualitas tanah dan daerah resapan air yang dibutuhkan. Dan tegas dalam melakukan sanksi terhadap perusahaan pembangunan apartement yang melanggar peraturan.
Masyarakat juga mempunyai kontribusi terhadap terjadinya banjir dijakarta,karna masyarakat juga banyak yang membuang sampah senbarangan. Maka dari itu seharusnya masyarakat juga harus membantu pemerintah dalam penggulangan banjir. Seperti disebuah daerah yang ada dijakarta selatan,masyarakat disana sudah menyadari bahwa pentingnya memperhatikan lingkungan,.mereka menamakan kampungnya sebagai kampong hijau. Dimana disana banyak masyarakat yang menanam bunga atau pohon dipekarangan rumah mereka. Dan mereka juga mengolah sampah menjadi pupuk kompos dan masih banyak lagi.
Masyarakat yang seperti ini harus diikuti oleh masyarakat lainnya yang ada didaerah Jakarta. Dan seharusnya masyarakat yang akan datang kejakarta juga harus mempunyai keahlian untuk mendapatkan uang.masyarakat jakrta juga jangan membuang sampah kealiran air yang dapat menyebabkan tersumbatnya air yang mengalir. Dengan demikian maka masalh banjir yang terjadi bisa kita atasi sedikit demi sedikit sehinggan Jakarta tidak akan mengalami banjir lagi. Ini nerupakan peraturan Daerah (perda) Garis-garis Besar Haluan Negara tahun 1999-2004 tentang pembangunan.. Pola Dasar Pembangunan Daerah Propinsi DKI Jakarta 2002-2007. No. 050/829/II/Bangda, tanggal 28 April 2000, tentang Pedoman Penyusunan Pola dasar Pembangunan Daerah.



BAB 3
PENUTUP

Demikianlah uraian masalah yang saya bahas didalam makalah bahasa Indonesia ini. Saya harap dapat berguna untuk kita semua yang membaca makalah ini.karna makalah ini saya buat untuk rujukan atau saran bagi pemerintah dan masyarakat luas,tanpa memandang usia,jenis kelamin,atau ras.
Dan kesimpulan yang akan saya berikan adalah bahwa banjir merupakan PR dari kita semua baik pemerintah maupun masyarakat. Dan banjir bukan suatu momok lagi bagi kita karna dengan adanya peraturan daerah dan kesadaran masyarakat Jakarta itu sendiri,kita dapat mengatasi banjir. Banyak cara yang dapat kita lakukan dengan menggunakan kewenangan dan hak kita sebagai mana mestinya.
Menurut saya pemerintah dan masyarakat harus mengatasi banjir bersama. Dengan cara melakukan modifikasi antara teknologi dengan kapasitas masyarakat Jakarta.dengan demikian kita semua dapat berpartisipasi dalam penanggulangan bancana banjir.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar